Hampir semua kalangan sepakat bahwa faktor kecepatan halaman website / pagespeed sangat berpengaruh dalam menunjang performa search engine optimization atau SEO. Tapi yang paling mendasar justru adalah pemilihan hosting yang tepat sesuai kebutuhan SEO tersebut.
Melanjutkan artikel sebelumnya bahwa bukan saja pagespeed secara teknis (pagespeed insight google) atau gtmetrix yang berpengaruh tapi secara infranstruktur website adalah hal utama yang harus dikedepankan.
Jika hanya bicara website html biasa dan trafik juga belum banyak maka memilih hosting masih bisa yang biasa-biasa saja, tapi jika sudah bicara cms wordpress (WP) tidak bisa main-main dalam memilih hosting.
Karena WP dengan website berbasis php membutuhkan performa hosting yang mumpuni. Pun demikian halnya untuk single page aplication sudah pasti minimal memakai vps & dedicated hosting.
Lalu bagaimana memilih hosting tepat untuk wordpress?
WordPress adalah content management system (CMS) yang populer dan sangat banyak yang menggunakannya, selain itu juga cms ini dipercaya SEO friendly dengan dukungan banyak plugin & komunitasnya ditambah lagi kemudahan dalam pembuatannya.
Memilih hosting untuk keperluan wordpress ini memang harus ekstra hati-hati, karena ada banyak hosting yang hanya menampilkan fitur-fitur standar di informasi serta harga paketnya. Berikut syarat-syarat hosting WP yang layak digunakan,
Memakai fitur dan teknology terkini, diantaranya adalah:
- Litespeed Web Server (LSWS) + litespeed cache
- Teknologi terbaru, enterprise grade server, SSD sebagai penyimpanan
- HTTP/2 server push, Quic, Brotli
- Support Varnish/mencached/redis
- Layanan support yang cepat
- Free SSL
- Proteksi keamanan (anti virus, malware)
- Uptime (hampir semua claim 99,99%)
Dari delapan hal tersebut sebenarnya sudah cukup memadai untuk kecepatan website yang SEO optimize, sisanya adalah sesuai kebutuhan traffik dan webdisk storage disesuaikan pula dengan rencana hosting apa saja dan berapa domain. Jika tidak mencukupi bisa upgrade paket pastinya.
Sebisa mungkin memakai cloud hosting, tenang saja sekarang sudah banyak shared cloud hosting kok karena cloud hosting memiliki beberapa server dan dari beberapa negara yang bisa saling support jika ada salah satu server bermasalah sehingga website Anda tetap bisa diakses.
Faktanya, ada beberapa layanan hosting yang tidak menampilkan perpaketnya dapat apa saja. Bahkan dipukul rata dibagian terpisah mengenai teknologi yang mereka pakai sehingga kita tidak tahu akan dapat apa saja jika memilih paket hosting tersebut.
Padahal ketika kita sudah memakainya ternyata tidak bisa menggunakan fitur yang jadi incaran kita, seperti contoh redis/memcached instant dan lainnya.
Jadi, sebaiknya cek setiap paket hosting yang akan dipilih, fitur yang didapat apa saja dan jika tidak ada informasi bisa tanyakan langsung via chat atau email. Jika ingin lihat tampilan harga yang baik dalam sebuah layanan hosting, Anda bisa cek domanesia. Disana jelas apa saja yang Anda dapatkan untuk paket tersebut.
Begitu juga dewaweb, meskipun tidak selengkap informasinya seperti di domanesia tapi bisa dipastikan semua paket mereka sudah support redis DB caching dan mudah pemakaiannya.
Review hosting dari beberapa website
Mencari hosting dari website review memang cukup membantu, tapi tetap harus sesuaikan dengan budget dan fitur yang dibutuhkan. Sayangnya beberapa website review tidak menampilkan apple to apple terutama dengan harganya.
Sebagai contoh niagahoster vs hosting lain, web review menampilkan harga termurah niagahoster yang paket bayi 10 ribu perbulan dengan shared cloud hosting lain dengan harga tentu beda, teknologi yang dipakai pun juga beda.
Di niagahoster untuk paket paling tinggi untuk tipe unlimited hosting, Anda tetap tidak bisa memanfaatkan fitur redis/memcached meskipun sebenarnya aktif, atau setidaknya bukan yang bisa instant (sekali centang di fitur phpversion).
CDN cloudflare juga tidak support railgun, ya sama saja tidak perlu fitur ini karena Anda bisa daftarkan dan setting langsung di web cloudflare gratis.
Sebenarnya penulis sangat tertarik dengan hosting dicloud.id dari Bali karena mereka memiliki shared redis serta dedicated redis dengan harga cukup murah.
Tapi sayang setelah kami test melalui chat dan email ternyata tidak direspons, entah masih ada atau tidak layanan mereka. Idcloudhost juga cukup bagus, support chat cepat dan memakai ipv6, tapi sayangnya fitur redis hanya untuk paket vps cloud hosting.
Hosting luar negeri
Shared cloud hosting luar negeri memang terkenal handal tapi usahakan Anda memilih data center dari Singapore. Jadi jika tidak ada datacenter di Singapore mending cari alternatif layanan hosting lainnya jika target visitor Anda di Indonesia.
Kekurangan dari hosting luar negeri adalah banyaknya biaya terselubung alias Anda harus bayar lagi untuk menggunakan fitur tertentu, jadi tetap harus pastikan lagi saat memilih hosting.
Tapi tetap balik lagi ke kitanya, usahakan plugin yang di pakai tidak terlalu banyak. pakai yang penting dan seperlunya saja karena faktor kebanyakan plugin juga mempengaruhi kecepatan website.